Tutorial JavaScript Part#4: Pengkondisian Pada JavaScript
Pada tutorial kali ini, kita akan membahas pengkondisian di JavaScript,
yang merupakan salah satu konsep fundamental dalam pemrograman. Kita akan
mempelajari:
- Struktur if, else, dan else if
- Ternary Operator (condition ? value1 : value2)
- Switch Case
- Perbandingan antara switch dan if-else
pada tutorial sebelumnya kita sudah membahas materi mengenai tutorial Jenis
operator dasar yang ada pada bahasa pemrograman javascript, dan cara
menggunakan nya, untuk tutorial nya bisa di akses pada link berikut ini
Tutorial part#3 : Jenis Operator Dasar pada JavaScript
buka kembali project yang sudah kita buat sebelumnya, agar lebih mudah
memahami jenis pengkondisian pada tutorial kali ini, bisa sambil di coba dan
ikuti setiap materi pada tutorial ini
Mari kita mulai dengan contoh yang jelas dan mudah dipahami!
1. Struktur If, Else, dan Else If
Pengkondisian if digunakan untuk mengeksekusi blok kode jika suatu kondisi terpenuhi.Contoh Kode
let nilai = 85;
if (nilai >= 90) {
console.log("Grade A");
} else if (nilai >= 80) {
console.log("Grade B");
} else if (nilai >= 70) {
console.log("Grade C");
} else {
console.log("Grade D");
}
Penjelasan Kode
Jika nilai >= 90, maka output: "Grade A"
Jika tidak, tetapi nilai >= 80, maka output: "Grade B"
Jika tidak, tetapi nilai >= 70, maka output: "Grade C"
Jika semua kondisi tidak terpenuhi, output: "Grade D"
Hasil Running Kode
Karena nilai = 85, maka outputnya:
Grade B
2. Ternary Operator (condition ? value1 : value2)
Ternary operator adalah cara singkat untuk menulis pengkondisian if-else dalam satu baris.Contoh Kode
let umur = 17;
let status = (umur >= 18) ? "Dewasa" : "Anak-anak";
console.log(status); // Output: ?
Penjelasan Kode
Jika umur >= 18, maka status = "Dewasa"
Jika tidak, status = "Anak-anak"
Hasil Running Kode
Karena umur = 17, maka outputnya:
Anak-anak
3. Switch Case
switch digunakan untuk mengevaluasi banyak kondisi dengan lebih efisien dibanding if-else.Contoh Kode
let hari = "Senin";
let aktivitas;
switch (hari) {
case "Senin":
aktivitas = "Meeting";
break;
case "Selasa":
aktivitas = "Kerja Remote";
break;
case "Rabu":
aktivitas = "Presentasi";
break;
default:
aktivitas = "Libur";
}
console.log(aktivitas); // Output: ?
Penjelasan Kode
switch mengecek nilai hari
Jika hari = "Senin", maka aktivitas = "Meeting"
Jika tidak ada yang cocok, maka masuk ke default
Hasil Running Kode
Karena hari = "Senin", maka outputnya:
Meeting
4. Perbandingan Switch vs If-Else
Kriteria | Switch | If-Else |
---|---|---|
Kegunaan | Cocok untuk banyak kondisi tetap | Cocok untuk kondisi kompleks |
Readability | Lebih rapi | Bisa lebih panjang |
Performance | Cepat jika banyak case | Cepat jika sedikit kondisi |
Kapan Pakai Switch?
Jika kondisi berdasarkan nilai tunggal (seperti enum, string, atau angka).
Kapan Pakai If-Else?
Jika kondisi lebih kompleks (misal: perbandingan range, operator logika).
sampai disini kita sudah selesai mempelajari cara pengkondisian pada javascript, materi ini merupakan contoh sederhana dari penggunaan dan cara pengkondisian, jika kita sudah terlibah dalam sebuah siklus pengembangan program maka mungkin pengkondisian nya akan bisa jauh lebih komplesk lagi.
pada tutorial selannjutnya kita akan membahas materi tentang perulangan (looping) pada java script.
Tutorial part#5 : Coming soon
jika ada saran dan masukan atau pertanyaan dalam materi pada tutorial kali ini. bisa di berikan pada kolom komentar..
Semoga bermanfaat! Jangan lupa like dan share jika artikel ini membantu.
Happy Coding...!!!
Incoming Search Terms:
- tutorial if else javascript
- pengkondisian di javascript
- contoh switch case javascript
- perbedaan if else dan switch
- ternary operator javascript
- cara menggunakan if else
- belajar conditional javascript
- struktur percabangan javascript
- switch case vs if else performance
- contoh kode pengkondisian javascript
0 Response to "Tutorial JavaScript Part#4: Pengkondisian Pada JavaScript"
Posting Komentar